Sabtu, 28 April 2012

Cara Mengatasi IDM yang diblock / Fake Serial Number

     Aduhhh apes, kemaren pas lagi update IDM (Internet Download Manager) keluar tulisan, Fake Serial Number. bla..bla..bla..


         Jadi gak bisa pake IDM lagi deh, Bakal lemod abis neh download file yg ukurannya gede2 kalo gak pake IDM,, huft...Tapi tenang aja, agan-agan masih bisa pake koq, itu sebenarnya cuma masalah pada registry windows aja, IDM tersebut ngblock registry untuk menggunakan softwarenya, dikarnakan serial number yang kita gunakan adalah Fake atau IDM yang udah di cr*ck, Pada saat kita meng'update atau menggunakan IDM tersebut ketahuan deh sama server IDM disana kalau kita udah melakukan ilegal software,

Trus Bagaimana Cara Mengatasi IDM yang diblock / Fake Serial Number ?

Sekarang saatnya kita olah TKP,, (waduh kyk lg ada pembunuhan aja,hahahahaha)
  1. Sebelumnya Uninstall dulu IDM nya
  2. Trus Download IDM 6.07 + Patch dibawah postingan ini, Atau IDM versi terbarunya.
  3. Install IDM 6.07 (internet harus dalam keadaan disconnect) setelah di Install
  4. Close IDM nya, termasuk yang di system tray icon (pojok kanan bawah dekstop)
  5. Sekarang msuk ke Run. caranya klik Start >> Run, di kolom open ketik regedit,klik Ok, kemudian cari HKEY_LOCAL_MACHINE >> SOFTWARE  >> Internet Download Manager,, hapus yang Internet Download Manager.
  6. Copy file Patch "SnDk&p.exe" yang tadi telah anda download kedalam directory Folder instalan IDM nya, misal anda menginstal IDM di directory C:\Program Files\Internet Download Manager (Paste disini patch nya ).
  7. sekarang tinggal jalanin deh Patch nya dengan menekan tombol "Patch Server Check", (disable dulu antivirusnya, karena Patch akan di kenal sebagai virus oleh AV), apabila IDM tersebut meminta anda memasukan no Serial, tinggal anda copy saja no serial yang di hasilkan dari hasil patch tadi.
  8. Selesai,

FUNGSI DAN PERAN MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAHKLUK SOSIAL


FUNGSI DAN PERAN MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAHKLUK SOSIAL
1. Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individiumyang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas.
Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individi ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.
Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang. Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Ligkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada lingkungan di mana eorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang lebih besar.
Karakteristik yang khas dari seeorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan genotip)dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.
Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seeorang.
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

HAKEKAT MASYARAKAT DAN MAKNA MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
A. Pengertian masyarakat
Anda tentu sering mendengar kata masyarakat,baik dari orang lain maupun mendengar lewat media elektronik.Bahkan mungkin anda sendiri pernah dan mungkin sering menggunakan kata masyarakat.dalam kehidupan sehari-hari istilah atau kata masyarakat sering muncul.
Hidup bermasyarakat memang sudah menjadi keharusan bagi siapa saja yang hidup di dunia ini. Adakah orang yang bisa hidup sendiri tanpa orang lain? Tentu saja tidak ada. Berbagai macam manusia dengan aneka karakter membuat kita harus bisa menempatkan diri dengan baik.
Istilah masyarakat dalam bahasa inggrisnya society,yang berarti kumpulan orang yang sudah lama terbentuk,memiliki sistem sosial atau struktur sosial tersendiri dan memiliki kepercayaan,sikap,dan perilaku yang dimiliki bersama.
Menurut Paul B. Horton & Hunt Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia.
Unsur-unsur masyarakat antara lain:
1. Kumpulan orang
2. Sudah terbentuk dengan lama
3. Sudah memiliki sistem dan struktur sosial tersendiri
4. Memiliki kepercayaan(nilai), siap dan perilaku yang dimiliki bersama
5. Adanya kesinambungan dan dan pertahanan diri
6. Memiliki kebudayaan
B. Hakikat nilai,moral dalam kehidupan di masyarakat
Dalam masyarakat ini.. manusia tidaklah dapat hidup sendiri. Mereka hidup berinteraksi dengan orang lain.dalam interaksi itulah. manusia harusnya memiliki suatu etika hidup bermasyarakat. Etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.Nilai erat hubungannya dengan masyarakat,baik dalam bidang etika yang mengatur kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.Manusia sebagai makhluk yang bernilai akan memaknai nilai sebagai suatu yang objektif,apabila ia memandang nilai itu ada tanpa ada yang menilainya,tetapi ada sebagian sesuatu yang ada dan menuntun manusia dan kehidupannya.jadi nilai nilai memang tidak akan ada dan tidak akan hadir tanpa hadirnya penilaian.Oleh karena itu nilai melekat dengan subjek penilaian.
C. Interaksi sosial dan pelapisan sosial
Bentuk umum proses-proses sosial adalah interaksi sosial yang dinamakan proses sosial    karena interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut orang perorangan dengan sekelompok manusia.Apabila dua orang bertemu interaksi sosial dimulai,pada saat itu mereka saling menegur,berjabat tangan bahkan mungkin ada yang berkelahi.
 1. Interaksi sosial
Interaksi adalah proses di mana orang berkomunikasi saling memengaruhi dalam pikiran dan tindakan.Seperti kita ketahui bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari hubungan yang satu dengan yang lain.Ada beberapa pengertian interaksi yang ada di masyarakat, di antaranya:
·        Menurut H. Booner, merumuskan interaksi sosial adalah hubungan antara dua individu atau    lebih,di mana kelakuan individu yang satu memengaruhi,mengubah atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya
·        Menurut Gillin(1954)yang menyatakan bahwa interaksi sosial adalah hubungan antara orang-orang secara individu,antar kelompok dan orang perorangan dengan kelompok.
·        Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu dengan individu, antar kelompok dengan kelompok, antar individu dengan kelompok.
Interaksi sosial sebagai faktor utama dalam kehidupan
   Ada pun faktor-faktor yang mendasari berlangsungnya interaksi sosial yaitu:
1.      Faktor imitasi
Faktor imitasi mempunyai peranan sangat penting dalam proses interaksi sosial.Salah satu segi   positifnya yaitu imitasi dapat membawa kaidah-kaidah yang berlaku.
2.      Faktor sugesti
Yang dimaksud sugesti di sini yaitu pengaruh psikis,baik yang datang dari dirinya maupun dari orang lain,yang pada umumnya diterima tanpa adanya daya kritik
3.      Faktor identifikasi
Identifikasi dalam fisiologi berarti dorongan untuk menjadi identik(sama) dengan orang lain.
4.      Faktor simpati
Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain. Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional,melainkan berdasarkan penilaian perasaan seperti juga pada proses identifikasi. Bahkan orang akan tiba-tiba merasa tertarik pada orang lain dengan sendirinya karena keseluruhan cara-cara tingkah laku menarik baginya.

BERMASYARAKAT BERBAGAI JENIS DAN KEHIDUPAN

JENIS JENIS TATANAN HIDUP BERKELOMPOK
Sebagai masyarakat yang hidup berkelompok ada beberapa tahapan yang harus kita ketahui untuk menjalankan hidup berkelompok, yaitu :Hakikat Norma, Adat Istiadat dan Kebiasaan dalam bermasyarakatv Hakikat Norma yang meliputi :

1 .        Norma Kesopanan yaitu Peraturan yang bersumber dari pergaulan hidup dalam   sekelompok   manusia.
2 .       Norma Kesusilaan yaitu Peraturan yang bersumber dari suara batin / hati nurani manusia yang diyakinin sebagai pedoman hidupnya.
3 .       Norma Agama yaitu Serangkaian peraturan yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
4 .       Norma Hukum yaitu Aturan yang dibuat oleh Negara ercantum secara jelas dalam perundang – undangan.

Maka dari itu sebagai masyarakat kita wajib mentaati norma-norma tersebut yang nantinya akan dibawa ke dalam sebuah Kelompok / bermasyarakat .v Adat Istiadat yaitu dimana setiap orang mempunyai adat istiadat yang berbeda – beda dari cara pelaksaannya maupun agama itu sendiri. Maka dari itu setiap orang harus mempunyai sifat toleransi , saling menghormati, tidak saling mencela, menjelek-jelekan satu sama lainnya karena kalau kita tidak mempunyai sifat seperti itu maka dalam membangun sebuah kelompok akan sangat sulit, akan cepat terpecah belah dan cepat diadu domba.
v Kebiasaan yaitu Tata cara hidup yang dianut oleh setiap masyarakat dalam waktu yang lama dan memberi pedoman bagi setiap masyarakat yang bersangkutan untuk berpikir dan bersikap dalam menghadapi berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya.
Adapun Ciri-Ciri Kelompok Sosial :Adanya kesadaran pada tiap anggota kelompok bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain. Adanya suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, yang dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama dan lain-lain. Kelompok Sosial dapat dibagi menjadi 3 tipe yaitu :v Kelompok Sosial Primer
Kelompok Sosial primer memiliki hubungan yang bersifat personal dan akrab antara anggotanya.v Kelompok Sosial Sekunder
Kelompok Sosial Sekunder didefenisikan sebagai Kelompok Sosial yang bersifat impersonal dan besar.v Kelompok Sosial In-Group dan Out-Group
Kelompok sosial merupakan tempat di mana individu mengidentifikasikan dirinya sebagai kami atau kamu, kita atau mereka. “In-Group adalah kelompok sosial dimana seorang individu mengidentifikasikan dirinya sebagai “kita” atau “kami”. Sedangkan Out-Group adalah kelompok sosial di luar in group, atau di luar kita, di luar kami. Kelompok di luar itu adalah mereka.
SIKAP INDIVIDU SETIAP TATANAN KELOMPOK
ü Toleransi sebagai Nilai dan Norma
Toleransi dalam pengertian yang telah disampaikan, yang merupakan keyakinan pokok (akidah) dalam beragama, dapat kita jadikan sebagai nilai dan norma. Kita katakan sebagai nilai karena toleransi merupakan gambaran mengenai apa yang kita inginkan, yang pantas, yang berharga, yang dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai itu. Dan nilai (toleransi) akan sangat mempengaruhi kebudayaan dan masyarakat. Demikian juga toleransi, dapat kita jadikan suatu norma, yaitu suatu patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu. Norma memungkinkan seseorang menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakannya itu akan dinilai orang lain untuk mendukung atau menolak perilaku seseorang.
ü Toleran dan Prinsip Hidup
Berinteraksi dengan jiwa toleran dalam setiap bentuk aktivitas, tidak harus membuang prinsip hidup (beragama) yang kita yakini. Kehidupan yang toleran justru akan menguatkan prinsip hidup (keagamaan) yang kita yakini. Segalanya menjadi jelas dan tegas tatkala kita meletakkan sikap mengerti dan memahami terhadap apapun yang nyata berbeda dengan prinsip yang kita yakini. Kita bebas dengan keyakinan kita, sedangkan pihak yang berbeda (yang memusuhi sekalipun) kita bebaskan terhadap sikap dan keyakinannya.
PERANAN STATUS KEPEMIMPINAN DALAM KELOMPOK
Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktur maupun fungsional. Banyak muncul pengertian – pengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan. Ciri – ciri Kepemimpinan yang ideal yaitu :•
1. Memiliki pengetahuan umum yang luas
2. Kemampuan bertumbuh dan berkembang•
3. Memiliki sifat Inkuisitif / Rasa ingin tahu•
4. Memiliki Kemampuan Analitik•
5. Memiliki daya ingat yang kuat•
6. Keterampilan mendidik memiliki kemampuan menggunakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap dan perilaku dan meningkatkan dedikasinya kepada organisasi. •
7. Bertindak secara ObjektivePemimpin VisionerKepemimpinan visioner adalah kepemimpinan yang ditujukan untuk member arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama – sama oleh para anggota perusahaan dengan cara member arahan dan makna pada kerja dan usaha yang dilakukan berdasarkan visi yang jelas.



HAK DAN KEWAJIBAN INDIVIDU DALAM MASYARAKAT
Pengertian Hak Ketika lahir, manusia secara hakiki telah mempunyai hak dan kewajiban. Tiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda, tergantung pada misalnya, jabatan atau kedudukan dalam masyarakat. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban, penulis ingin memaparkan pengertian hak dan kewajiban. K. Bertens dalam bukunya yang berjudul Etika memaparkan bahwa dalam pemikiran Romawi Kuno, kata ius-iurus (Latin: hak) hanya menunjukkan hukum dalam arti objektif. Artinya adalah hak dilihat sebagai keseluruhan undang-undang, aturan-aturan dan lembaga-lembaga yang mengatur kehidupan masyarakat demi kepentingan umum (hukum dalam arti Law, bukan right). Pada akhir Abad Pertengahan ius dalam arti subjektif, bukan benda yang dimiliki seseorang, yaitu kesanggupan seseorang untuk sesuka hati menguasai sesuatu atau melakukan sesuatu(right, bukan law). Akhirnya hak pada saat itu merupakan hak yang subjektif merupakan pantulan dari hukum dalam arti objektif. Hak dan kewajiban mempunyai hubungan yang sangat. Kewajiban dibagi atas dua macam, yaitu kewajiban sempurna yang selalu berkaitan dengan hak orang lain dan kewajiban tidak sempurna yang tidak terkait dengan hak orang lain. Kewajiban sempurna mempunyai dasar keadilan, sedangkan kewajiban tidak sempurna berdasarkan moral.
HAK INDIVIDUAL
Hak individual disini menyangkut pertama-tama adalah hak yang dimiliki individu-individu terhadap Negara. Negara tidak boleh menghindari atau mengganggu individu dalam mewujudkan hak-hak yang ia milki. Contoh: hak beragama, hak mengikuti hati nurani, hak mengemukakan pendapat, perlu kita ingat hak-hak individual ini semuanya termasuk yang tadi telah kita bahas hak-hak negative.














pengertian karya ilmiah



Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinyaberusaha memaparkan suatu pembahasan secarailmiah yang dilakukan oleh seorang penulis ataupeneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secaralogis dan sistematis kepada para pembaca. Karyailmiah biasanya ditulis untuk mencari jawabanmengenai sesuatu hal dan untuk membuktikankebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalamobjek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisanilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yangbaru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengantema yang sama, tujuannya adalah sebagai upayapengembangan dari tema terdahulu. Disebut jugadengan penelitian lanjutan.Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan(mahasiswa) bukan sekadar menjadi penerima ilmu.Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang)ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual dancendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi jugaharus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah.Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calonilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karyailmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi jugapraktik penulisannya. Kaum intelektual jangan hanyapintar bicara dan “menyanyi” saja, tetapi juga harusgemar dan pintar menulis.Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada
karya tulis yang menyusun dan penyajiannyadidasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalamanuraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah(paper) dan laporan penelitian. Dalam penulisan, baikmakalah maupun laporan penelitian, didasarkan padakajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan danpenyajian karya semacam itu didahului oleh studipustaka dan studi lapangan ( Azwardi, 2008 : 111).Finoza dalam Alamsyah (2008 : 98)mengklasifikasikan karangan menurut bobot isinyaatas 3 jenis, yaitu 
(1) karangan Ilmiah, 
(2) karangansemi ilmiah atau ilmiah populer, dan 
(3) karangan nonilmiah. 
Yang tergolong ke dalam karangan ilmiahantara lain makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi;yang tergolong karangan semi ilmiah antara lainadalah artikel, editorial, opini, feuture, reportase; yangtergolong dalam karangan non ilmiah antara lainanekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel,roman, dan naskah drama.Ketiga jenis karangan tersebut memiliki karektiristikyang berbeda. Karangan ilmiah memiliki aturan bakudan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkutmetode dan penggunaan bahasa. Sedangkankarangan non ilmiah adalah karangan yang tidakterikat pada karangan baku; sedangkan karangansemi ilmiah berada diantara keduanya.Sementara itu, Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90)memaparkan bahwa ragam karya ilmiah terdiri atasbeberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurutpengelompokan itu , dikenal ragam karya ilmiah
seperti ; makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.Dikutip dari Blog Hamdani Mulya

rpp


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah                      :  SMP  [Nama Sekolah]
Mata Pelajaran           :  Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas / Semester        :  IX / 1


Standar Kompetensi : Memahami dasar-dasar penggunaan Internet/intranet

Kompetensi Dasar  : 1.1 Menjelaskan pengertian dasar Internet/intranet
Indikator         :           1. Menjelaskan pengertian Internet
2. Menyebutkan berbagai aplikasi di Internet
3. Menyebutkan contoh-contoh pemanfaat Internet dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyebutkan keuntungan penggunaan internet dari contoh-contoh penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu          :  8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A.    Tujuan Pembelajaran
  1. Mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan Internet/Intranet.
  2. Mengetahui berbagai aplikasi Internet
  3. Mengetahui sejarah dan perkembangan Internet
  4. Mengenal penggunaan Internet untuk perdagangan secara elektronik.
  5. Mengetahui keuntungan perdagangan secara elektronik bagi perusahaan dan konsumen
  6. Mengenal pemanfaatan internet untuk Internet Banking
  7. Mengetahui keuntungan internet banking bagi bank dan nasabah
  8. Mengenal pemanfaatan Internet untuk aplikasi belajar jarak jauh.

B.     Materi Pembelajaran
  1. Pengertian dasar Internet
  2. Aplikasi Internet
  3. Sejarah Internet
  4. Pemanfaatan Internet
  5. Kemanan data dalam transaksi di Internet.

C.    Metode Pembelajaran
1.      Model Pembelajaran  :  Pembelajaran Langsung (D.J.)
                                            Pembelajaran Kooperatif (C.L.)
2.      Metode                      :  Diskusi Kelompok
                                            Debat

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Pertemuan Pertama
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Guru menanyakan siapa yang pernah menggunakan Internet.
2)      Guru meminta siswa menceritakan pengalaman siswa menggunakan Internet:
Variasi topik cerita:
1.      Pengalaman siswa pertama kali menggunakan Internet.
2.      Pengalaman menggunakan Internet yang paling berkesan.
3.      Siapa yang pertama kali mengajari menggunakan Internet.
4.      dll.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan atau tanya jawab tentang Internet.
2)      Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok kooperatif
3)      Secara berkelompok peserta didik melakukan sharing dengan topik-topik berikut:
§  Masing-masing anggota kelompok menceritakan pengalaman menggunakan Internet.
§  Aplikasi Internet yang pernah digunakan.
§  Manfaat yang dirasakan dari penggunaan Internet.
4)      Masing-masing kelompok menceritakan satu cerita yang dianggap paling menarik dan menyampaikan kesimpulan dari diskusi (3).
5)      Masing-masing kelompok memilih aplikasi Internet yang paling bermanfaat.
6)      Debat antar kelompok untuk mempertahankan bahwa aplikasi yang dipilih merupakan aplikasi Internet yang paling bermanfaat.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru memandu untuk pengambilan kesimpulan untuk keseluruhan diskusi dan debat yang sudah dilakukan.
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik
5)      Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya kepada masing-masing siswa.
Tugas siswa:
Mewawancarai 3-5 orang masyarakat dilingkungannya seputar penggunaan Internet. Pertanyaan yang harus diajukan dapat dilihat di file pelengkap No 301.

2.      Pertemuan Kedua
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Guru menanyakan kembali apa itu Internet.
2)      Menanyakan apakah Internet sudah banyak digunakan dalam masyarakat.
3)      Guru menyuruh siswa mengumpulkan hasil wawancara yang dilakukan.

b.      Kegiatan Inti
4)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang bagaimana Internet muncul pertama kali dan perkembangannya.
5)      Guru membagi siswa dalam kelompok.
6)      Siswa kemudian mendiskusikan sejarah dan perkembangan Internet.
§  Siapa yang pertama sekali mempunyai ide untuk membuat Internet dan apa latar belakangnya?
§  Siapa yang paling berjasa dalam perkembangan Internet dan apa jasanya.
§  Mengapa Intenet cepat berkembangan
§  Apa hubungan kemajuan sebuah negara dengan jumlah pengguna Intenet.
7)      Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
8)      Guru memberikan tanggapan atas apa yang dipresentasikan siswa dalam kelompok.
c.       Kegiatan penutup
1)      Guru memberi kesimpulan dari tugas-tugas wawancara yang dilakukan siswa.
2)      Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan tentang sejarah perkembangan Internet.
3)      Guru memberikan pengembangan konsep
4)      Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran

3.      Pertemuan Ketiga
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Menanyakan siapa yang pernah menggunakan Internet untuk membeli sesuatu (buku, handphone, tiket pesawat dan lain-lain).
b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengalaman dan pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang penggunaan Internet untuk melakukan transaksi-transaksi bisnis dan pemanfaat Internet yang lain.
2)      Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi.
3)      Siswa diminta untuk mendiskusikan topik-topik berikut:
§  Keuntungan dan kerugian dari perdaganan secara elektronik di Internet.
§  Kelemahan dan kekurangan dari perdagangan secara elektronik.
§  Keuntungan dan kerugian dari penggunaan Internet banking.
§  Keuntungan dan kerugian dari penggunaan Internet sebagai saran belajar jarak jauh.
4)      Guru memberikan kesempatan pada kelompok-kelompok untuk melakukan presentasi hasil diskusi kelompok.
5)      Guru memberikan tanggapan, perbaikan tentang apa-apa yang telah dipresentasikan oleh kelompok

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik
5)      Guru memberi tugas kepada siswa:
Mencari 1 berita di media cetak pemanfaatan Internet oleh sebuah perusahaan atau organisasi untuk kegiatan bisnis perusahaan atau organisasi tersebut.

4.      Pertemuan Keempat
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Menanyakan kembali tentang pemanfaatan Internet dalam kegiatan bisnis.
2)      Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan.
b.      Kegiatan Inti
3)      Guru membahas tugas-tugas siswa yang menunjukkan bagaimana Internet dimanfaatkan oleh perusahaan dari berbagai bidang industri.
4)      Guru kemudian bertanya apakah ada bahaya penggunaan data-data pribadi dalam transaksi di Internet.
5)      Guru membagi kelompok diskusi
6)      Siswa melakukan diskusi dalam kelompok:
§  Apa bahaya jika data-data pribadi yang rahasia diketahui orang.
§  Apa yang harus dilakukan untuk menghindari pencurian data di Internet.
7)      Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru mengambil kesimpulan
2)      Guru memberikan tugas
Membuat kliping berita kejahatan yang dilakukan menggunakan Internet.

E.     Sumber Belajar
1.      Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi jilid 3 untuk kelas IX, Henry Pandia, Penerbit Erlangga, Jakarta 2007.

F.     Penilaian Hasil Belajar
1.      Teknik penilaian
a.       Tes tertulis
b.      Keaktifan saat diskusi dan debat
2.      Bentuk instrumen
a.       PG dan isian singkat
b.      Daftar penilaian diskusi/debat





Kompetensi Dasar  : 1.2 Memahami dasar-dasar sistem jaringan di Internet/intranet
1.3 Mengenal ukuran kecepatan akses Internet
Indikator         :          
1)      Menjelaskan pengertian jaringan
2)      Menyebutkan jenis-jenis jaringan dan pengertiannya
3)      Menyebutkan peralatan-peralatan dalam sebuah jaringan
4)      Menjelaskan pengertian komunikasi data
5)      Menyebutkan berbagai jenis ancaman terhadap kemanan data
6)      Menyebutkan berbagai tindakan yang dilakukan untuk menghindari pencurian data
Alokasi Waktu          :  8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A.    Tujuan Pembelajaran
  1. Mengerti dan memahami jaringan komputer dan manfaatnya
  2. Mengenal berbagai jaringan komputer.
  3. Mengenal berbagai perangkat jaringan komputer
  4. Mengerti dan memahami komunikasi data
  5. Mengerti dan memahami proses komunikasi data di antara dua komputer dalam jaringan.
  6. Mengerti satuan pengukuran kecepatan pengiriman data.
  7. Mengenal aspek kemanan dalam komunikasi data

B.     Materi Pembelajaran
  1. Jaringan komputer
  2. Jenis-jenis jaringan
  3. Peralatan jaringan
  4. Komunikasi data
  5. Keamanan data

C.    Metode Pembelajaran
  1. Model Pembelajaran  :  Pembelajaran Langsung (D.J.)
                                            Pembelajaran Kooperatif (C.L.)
  1. Metode                      :  Debat
                                            Diskusi Kelompok

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan Pertama
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Menanyakan siapa yang pernah melihat jaringan komputer
2)      Apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan atau tanya jawab tentang jaringan dan jenis jaringan komputer.
2)      Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok kooperatif
3)      Secara berkelompok peserta didik melakukan diskusi dengan topik-topik berikut:
§  Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer.
§  Berbagai jenis jaringan komputer.
4)      Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
5)      Masing-masing siswa menggambar satu jenis jaringan komputer dalam sebuah kertas gambar.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru memandu untuk pengambilan kesimpulan untuk keseluruhan diskusi yang sudah dilakukan.
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik

  1. Pertemuan Kedua
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Guru menanyakan kembali apa itu Jaringan komputer.
2)      Apa yang diperlukan untuk membangun sebuah jaringan komputer.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang apa saja peralatan dari jaringan komputer.
2)      Guru membagi siswa dalam kelompok.
3)      Guru memasukkan kertas ke dalam sebuah kotak yang berisi nama tiap-tiap perangkat peralatan jaringan komputer.
4)      Setiap kelompok mengambil kertas tersebut dan mendiskusikan fungsi dari setiap peralatan dalam sebuah jaringan komputer.
5)      Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
6)      Debat menentukan perangkat yang paling penting dalam sebuah jaringan komputer. Masing-masing kelompok harus mempertahankan mengapa perangkat mereka merupakan yang paling berperan penting dalam jaringan komputer.
c.       Kegiatan penutup
1)      Guru memberi kesimpulan dari diskusi dan debat yang sudah dilakukan.
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran.
4)      Guru memberi tugas:
Membuat klikping dari media cetak dan Internet perangkat jaringan yang baru dikeluarkan, dan menganalisa teknologi baru apa yang digunakan dan kelebihan produk tersebut.

3.  Pertemuan Ketiga
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Guru mengumpulkan tugas kliping yang dibuat.
2)      Guru membahas produk-produk peralatan jaringan yang baru dan teknologi yang digunakan serta kelebihan dari produk tersebut.
3)      Untuk melanjutkan topik pembahasan, guru bertanya, bagaimanakah komputer berkomunikasi.
4)      Jika komputer membutuhkan bahasa untuk komunikasi, apa bahasa yang digunakan.
b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengalaman dan pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang komunikasi data dalam jaringan.
2)      Guru membagi kelas menjadi dua kelompok.
3)      Masing-masing kelompok diminta untuk mendiskusikan bagaimana paket data dikirimkan dari satu komputer ke komputer yang lain dalam jaringan.
4)      Masing-masing kelompok diminta untuk memperagakan pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain. Guru membantu kelompok untuk memberikan arahan.
5)      Guru memberikan komentar akan peragaan yang diberikan oleh siswa.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dan mengambil kesimpulan dari diskusi dan peragaan yang diberikan.
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik

4.  Pertemuan Keempat
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Menanyakan kembali tentang bagaimana data dikomunikasi dalam jaringan komputer.
2)      Menyakan apa yang terjadi jika data yang dikirimkan dicopy dan dicuri orang dalam perjalanan ataupun saat penyimpanan.
b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengalaman dan pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang kemanan data.
2)      Guru membagi kelas menjadi dua kelompok.
3)      Masing-masing kelompok diminta untuk mendiskusikan topik berikut:
§  Apa yang bisa dilakukan oleh orang lain jika berhasil mencuri data-data seseorang.
§  Berbagai cara untuk mencuri data orang lain.
§  Teknologi apa yang dapat digunakan untuk melindungi sebuah data.
3)      Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru mengambil kesimpulan.
2)      Guru mengembangkan konsep.
3)      Guru memberikan tugas
Membuat kliping berita kejahatan yang berhubungan dengan pencurian data.

E.     Sumber Belajar
2.      Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi jilid 3 untuk kelas IX, Henry Pandia, Penerbit Erlangga, Jakarta 2007.

F.     Penilaian Hasil Belajar
  1. Teknik penilaian
a.       Tes tertulis
b.      Pengamatan kinerja
  1. Bentuk instrumen
a.       PG dan isian singkat
b.      Daftar penilaian saat diskusi dan debat



Kompetensi Dasar  : 1.4 Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses Internet/intranet
Indikator         :           1. Menjelaskan pengertian ISP
2. Menyebutkan perangkat keras-perangkat keras untuk akses Internet dan menjelaskan fungsinya
3. Menyebutkan perangkat lunak-perangkat lunak untuk akses Internet dan menjelaskan fungsinya
Alokasi Waktu          :  8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A.    Tujuan Pembelajaran
  1. Mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan Internet Service Provider
  2. Mengenal berbagai perangkat keras yang digunakan dalam akses Internet.
  3. Mengenal berbagai perangkat lunak yang digunakan saat berkerja di Internet.
  4. Menginstall modem
  5. Menginstall perangkat lunak untuk aplikasi Internet.

B.     Materi Pembelajaran
  1. Internet Service Provider
  2. Perangkat keras untuk akses Internet
  3. Perangkat lunak untuk aplikasi Internet
  4. Menginstall modem
  5. Menginstall perangkat lunak untuk aplikasi Internet

C.    Metode Pembelajaran
  1. Model Pembelajaran  :  Pembelajaran Langsung (D.J.)
                                            Pembelajaran Kooperatif (C.L.)
  1. Metode                      :  Demontrasi
                                            Diskusi Kelompok
Praktikum

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan Pertama
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Menanyakan apa yang dimaksud dengan Internet Service Provider dan apa peranannya.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan atau tanya jawab tentang ISP.
2)      Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok kooperatif
3)      Secara berkelompok peserta didik melakukan diskusi dengan topik-topik berikut:
§  Apa pertimbangan untuk memilih sebuah ISP.
4)      Debat antar kelompok apa hal yang terpenting dari sebuah ISP.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru memandu untuk pengamilan kesimpulan untuk keseluruhan diskusi dan debat yang sudah dilakukan.
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik

  1. Pertemuan Kedua
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Guru menanyakan apa saja perangkat yang diperlukan untuk terhubung ke Internet.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang perangkat keras untuk akses Internet.
2)      Guru membagi siswa dalam kelompok.
3)      Siswa kemudian mendiskusikan sejarah dan perkembangan Internet.
§  Apa saja perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses Internet.
§  Apa perangkat yang paling penting.
4)      Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
5)      Guru memberikan tanggapan atas apa yang dipresentasikan siswa dalam kelompok.
c.       Kegiatan penutup
1)      Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan tentang sejarah perkembangan Internet.
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan tugas:
Membuat kliping peralatan-peralatan baru untuk akses Internet yang ada di media cetak (teknologi yang digunakan, kelebihannya).

3.  Pertemuan Ketiga
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Menanyakan siapa yang pernah menggunakan Internet.
2)      Perangkat lunak apa saja yang digunakan saat menggunakan internet.
3)      Guru mengumpulkan tugas minggu lalu.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru membahas tugas-tugas siswa, menghubungkan peralatan dengan teknologi yang digunakan dan kemudahan yang ditawarkan.
2)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengalaman dan pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang perangkat lunak aplikasi Internet.
3)      Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi.
4)      Siswa diminta untuk mendiskusikan topik-topik berikut:
§  Aplikasi Internet dan perangkat lunak yang digunakan.
§  Perangkat lunak apa yang paling banyak digunakan saat mengakses Internet.
§  Perangkat lunak apa yang paling banyak jenisnya.
5)      Guru memberikan kesempatan pada kelompok-kelompok untuk melakukan presentasi hasil diskusi kelompok.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik.

4.  Pertemuan Keempat
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Guru kembali mengulang, perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk akses internet.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengalaman dan pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang perangkat keras dan lunak Internet.
2)      Guru mendemonstrasikan bagaimana menginstal perangkat keras dan perangkat lunak untuk Internet.
2)      Guru membagi kelompok.
3)      Siswa mempraktekkan bagaimana menginstal perangkat keras dan perangkat lunak.

c.       Kegiatan penutup
3)      Guru mengambil kesimpulan

E.     Sumber Belajar
  1. Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi jilid 3 untuk kelas IX, Henry Pandia, Penerbit Erlangga, Jakarta 2007.

F.     Penilaian Hasil Belajar
  1. Teknik penilaian
a.       Tes tertulis
b.      Pengamatan kinerja
  1. Bentuk instrumen
a.       PG dan isian singkat
b.      Daftar penilaian keaktifan siswa


Kompetensi Dasar  : 1.5 Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet/intranet
Indikator         :           1. Menyebutkan berbagai tipe koneksi ke Internet
2. Menyebutkan kekurangan dan kelebihannya masing-masing tipe koneksi
3. Mampu menghubungkan komputer ke Internet
Alokasi Waktu          :  8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A.    Tujuan Pembelajaran
  1. Mengetahui berbagai jenis koneksi ke Internet dan perangkat yang dibutuhkan
  2. Mengetaui cara mengatur hubungan komputer ke Internet
  3. Mengetahui cara memulai dan mengakhiri koneksi ke Internet

B.     Materi Pembelajaran
  1. Berbagai tipe koneksi ke Internet
  2. Mengatur hubungan komputer ke Internet
  3. Memulai dan mengakhiri hubungan komputer ke Internet

C.    Metode Pembelajaran
  1. Model Pembelajaran  :  Pembelajaran Langsung (D.J.)
                                            Pembelajaran Kooperatif (C.L.)
  1. Metode                      :  Demontrasi
                                            Diskusi Kelompok
                                            Praktikum

D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan Pertama
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Menanyakan dengan cara apa saja kita dapat menghubungkan komputer dengan Internet.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan atau tanya jawab tentang koneksi komputer ke Internet.
2)      Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok kooperatif
3)      Secara berkelompok peserta didik melakukan diskusi dengan topik-topik berikut:
§  Apa tipe koneksi yang dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke Internet.
§  Apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk masing-masing koneksi.
§  Bagaimana cara kerja masing-masing koneksi.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru memandu untuk pengamilan kesimpulan untuk keseluruhan diskusi yang sudah dilakukan.
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik

  1. Pertemuan Kedua
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Guru menanyakan apa saja tipe koneksi yang sudah diketahui.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru membagi siswa dalam kelompok.
2)      Guru membagi siswa sesuai dengan jumlah tipe koneksi.
3)      Guru membagikan secara acak kertas yang berisi tipe koneksi kepada setiap kelompok.
4)      Siswa kemudian mendiskusikan tipe koneksi yang menjadi bagian mereka.
5)      Debat dilakukan antar kelompok, mana tipe koneksi yang paling baik dilihat dari sisi:
§  Kemudahan setting.
§  Biaya akses
§  Kecepatan akses.
§  Peralatan yang dibutuhkan.
§  Jangkauan jaringan.
6)      Guru memberikan tanggapan atas debat yang diakukan
c.       Kegiatan penutup
1)      Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan tentang berbagai jenis koneksi ke Internet.
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan tugas:
Membuat kliping artikel atau berita yang membahas tipe akses Internet yang baru.

  1. Pertemuan Ketiga
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Menanyakan tipe akses yang diketahui.
2)      Menanyakan kelebihan dan kekurangan tipe akses.
3)      Mengumpulkan tugas minggu lalu.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru membahas tugas-tugas siswa, menghubungkan layanan akses dengan teknologi yang digunakan dan kemudahan yang ditawarkan.
2)      Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok.
3)      Siswa diminta membuat diagram yang membandingkan tipe akses dilihat dari sisi:
§  Kemudahan setting.
§  Biaya akses
§  Kecepatan akses.
§  Peralatan yang dibutuhkan.
§  Jangkauan jaringan.
4)      Guru memberikan kesempatan pada kelompok-kelompok untuk melakukan presentasi hasil diskusi kelompok.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas
2)      Guru memberikan pengembangan konsep
3)      Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran
4)      Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik.

  1. Pertemuan Keempat
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)      Guru kembali mengulang, berbagai tipe akses.
2)      Guru meminta siswa menceritakan tipe akses yang sering ditemunya/digunakannya.

b.      Kegiatan Inti
1)      Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengalaman dan pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang mengatur hubungan komputyer dengan Internet.
2)      Guru mendemonstrasikan bagaimana menghubungkan komputer dengan Internet.
3)      Guru membagi kelompok.
4)      Siswa mempraktekkan bagaimana menghubungkan komputer ke Internet.

c.       Kegiatan penutup
1)      Guru mengambil kesimpulan

E.     Sumber Belajar
  1. Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi jilid 3 untuk kelas IX, Henry Pandia, Penerbit Erlangga, Jakarta 2007.

F.     Penilaian Hasil Belajar
  1. Teknik penilaian
c.       Tes tertulis
d.      Pengamatan kinerja dan keaktifan
  1. Bentuk instrumen
c.       PG dan isian singkat
d.      Daftar penilaian kinerja dan keaktifan